Air terjun Madakaripura, kedengarannya memang cukup asing
ditelinga. Tapi, jika bicara keindahannya, jangan ditanya. Sensasi ketika kita
berwisata ke sebuah air terjun memang berbeda, apalagi jika air terjunnya masih
perawan atau masih belum terjamah manusia, pasti akan lebih menyenangkan. Dan
salah satu air terjun yang masih perawan tersebut adalah air terjun
Madakaripura ini.
Air terjun ini terdapat di desa Sapih, kecamatan Lumbang,
kabupaten Probolinggo, Jawa timur. Lokasi air terjun spektakuler ini
tersembunyi di ujung lembah yang dalam di kaki bukit Pegunungan Tengger. Air
terjun ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jadi, jika
anda berwisata ke air terjun ini, bisa langsung dilanjutkan ke gunung Bromo
atau Semeru.
Keindahan air terjun Madakaripura
Kalau ditanya soal keindahan dari air terjun Madakaripura
ini, memang sangat menakjubkan. Air terjun ini sangat unik, karena memiliki
dinding berupa tebing tinggi yang melingkarinya. Jadi, jika anda ke air terjun
ini, anda akan dibuat seolah-olah berada di dalam gelas yang sangat besar.
Sungguh sensasi yang luar biasa.
Dengan ketinggian 200 meter, air terjun Madakaripura ini
menjadi air terjun tertinggi di pulau jawa dan air terjun tertinggi ke dua di
Indonesia setelah air terjun Sigura-gura di Sumatera utara. Air terjun ini
dijuluki dengan air terjun abadi, karena tidak pernah berhenti menjatuhkan air.
Dibawah air terjun ini terdapat sebuah kolam penampungan air yang kemudian
mengalirkan air ke sungai dibawahnya. Air kolam ini berwarna kehijauan dan
cukup dalam. Jadi tidak disarankan anda bermain di kolam penampungan ini, jika
anda tidak bisa berenang.
Mitos yang berkembang di air terjun Madakaripura
Disekitar air terjun ini terdapat sebuah gua yang diyakini
adalah tempat meditasi Patih besar Majapahit yaitu Patih Gajah Mada. Menurut
kisah dari warga setempat yang sudah turun menurun, bahwa setelah meditasi di
tempat ini, Patih Gajah Mada mendapatkan kesaktiannya. Namun, ditempat ini pula
Patih Gajah Mada diyakini menghilang secara misterius. Dari kisah inilah nama
air terjun ini diambil yaitu Madakaripura yang berarti “tempat berakhir”. Untuk
menghormatinya, dibuatlah sebuah patung Patih Gajah Mada yang sedang meditasi.
Patung ini bisa anda jumpai ketika perjalanan menuju air terjun Madakaripura.
Akses menuju air terjun Madakaripura
Dari Probolinggo anda bisa langsung ke daerah pertigaan
tongas yang dilanjutkan ke Madakaripura. Untuk fasilitas jalannya sendiri
kurang nyaman. Tetapi anda tidak perlu khawatir, karena disepanjang perjalanan
anda akan disuguhi pemandangan yang indah. Setelah anda berada di pintu masuk
air terjun Madakaripura, anda bisa langsung memarkirkan kendaraan bermotor
anda, jangan lupa untuk bilang kepada penjaga parkirnya kalau kendaraan kita
tidak perlu dicuci, karena mereka akan mencuci kendaraan kita tanpa persetujuan
dari kita dan ditarik biaya sukarela ketika kita pulang. Rute perjalanan yang
akan kita lalui untuk bisa sampai di air terjun Madakaripura ini termasuk
sulit, tapi itu semua akan terbayarkan dengan keindahan air terjun ini.
Anda perlu berjalan kaki melewati lembah di Pegunungan
Tengger. Lalu menyusuri beberapa sungai. Tapi setelah menyusuri sungai, jalan
berikutnya cukup nyaman, yaitu berupa jalanan beton. Disepanjang perjalanan
kita juga disuguhi indahnya alam Pegunungan Tengger. Kemudian kita akan
disambut oleh air terjun yang selamat datang. Air terjun ini berbentuk seperti
kelambu yang sangat indah. Tapi bukan air terjun ini yang akan kita tuju, tapi
air terjun utamanya yaitu air terjun Madakaripura. Hampir tidak mungkin anda
bisa melewati air terjun selamat datang ini tanpa basah kuyup tanpa menggunakan
payung atau jas hujan. Jadi, saran saya bawalah payung atau jas hujan atau anda
bisa menyewanya dari warga sekitar.
Dari air terjun selamat datang ini anda masih harus merayapi
tebing karang yang licin dan sempit. Tapi sekali lagi, itu semua akan terbayar
setelah anda melihat air terjun utama yang berdindingkan tebing tinggi yang
melingkarinya. Setelah anda melewati tebing karang ini, anda tinggal berjalan
kaki sedikit lagi dan akan sampai pada air terjun Madakaripura. Nikmatilah
keindahan air terjun ini, dan jangan lupa untuk mengabadikan foto anda.
Saran dan tips untuk yang ingin berkunjung ke air terjun Madakaripura
Datanglah ke air terjun ini pada pagi atau siang hari,
karena pada sore hari sering sekali terjadi hujan yang akan membuat debit air
bertambah dan akan membuat sungai-sungainya meluap. Dikhawatirkan juga nanti
terjadi longsor, karena daerah ini terkenal mudah longsor. Berhati-hatilah jika
anda datang kesini pada musim hujan. Jangan lupa juga untuk menggunakan sepatu
yang kuat dan tahan air atau sandal gunung untuk melewati perjalanan yang cukup
sulit ini.
Fasilitas yang ada di sekitar air terjun Madakaripura
Terdapat banyak warung-warung yang menjual makanan dan
minuman. Jadi, anda tidak khawatir akan kelaparan atau kehausan di tempat ini.
Terdapat juga masjid dan toilet umum yang kebersihannya terjaga.
Terdapat juga pemandu wisata yang bisa anda sewa untuk
memandu anda dalam berwisata di air terjun Madakaripura ini. Jika anda tidak
mau basah karena percikan-percikan air dari air terjun, anda juga bisa menyewa
payung ataupun jas hujan.
Menyenangkan bukan bisa berwisata ke air terjun Madakaripura
probolinggo jatim ini. Setelah dari air terjun ini anda juga bisa langsung
melanjutkan perjalanan ke gunung bromo.
0 Response to "AIR TERJUN MADAKARIPURA PROBOLINGGO JATIM"
Posting Komentar